Sahabat2ku yang Kini Entah Ada Di Mana, Maukah Kalian Meluangkan Waktumu Sejenak Untuk Menerima Suratku Ini dan Membacanya?

Hai,



Apa kabar? Setelah berhari-hari tak ada kabar dari kalian, kini aku menunggu. Menunggu kepastian tentang bagaimana keadaan kalian saat ini. Aku tak tahu apa yang sedang terjadi dengan kalian, tapi kurasa jarak ini semakin lama semakin mengganggu. Persahabatan kita yang berlangsung lama dan kini semakin memudar, rasanya tak rela aku melepasnya begitu saja. Kita semua terdiam tanpa saling menjelaskan apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Kalian tahu? Banyak orang yang menanyakan kalian ketika melihatku tak bersama kalian. Kehadiran kita semua begitu kentara di mata orang-orang sehingga jika salah satu dari kita menghilang begitu saja, aku tak heran bila mereka bertanya-tanya. Keakraban kita semua yang selalu menebar aura positif di sekitar membuat ketidak hadiran kalian sangat membuatku terganggu.

Aku berusaha untuk memikirkan apa yang telah berlalu. Semoga ini hanya perasaanku yang terlalu merindukan kalian, bukan kalian yang memang menghindariku.

Di manapun kalian berada, kalian sahabat!
Semoga aku hanya merindukan kalian. Kalian tahu, kita semua telah banyak melalui hari bersama. Dan jika salah satu dari kita tak ada, rasanya ada yang kurang. Mungkin kerenggangan ini hanya karena salah satu dari kita menemukan kesibukan barunya. Aku tahu kalian semakin sibuk dengan kegiatan baru kalian di kampus, namun aku ingin memberi tahumu bahwa aku sedikit merasa tersisihkan dari hidup kalian. Semoga perasaan ini hanyalah rindu yang sedang menyamar.

Kerenggangan hubungan kita seolah menjadi pertanda. Mungkin tak hanya aku saja yang memiliki masalah, mungkin kaupun juga sedang memiliki masalah.

Terlepas dari jarangnya kita berkomunikasi akhir-akhir ini, aku juga menyadari bahwa ada sesuatu dari diri kalian yang masih menjadi misteri. Aku tak tahu apa yang terjadi pada kalian sehingga kau menjauhiku. Apakah kau sedang ada masalah, atau sedang sibuk dengan kegiatan perkuliahan, aku tak pernah tahu.Yang kutahu kalian tiba-tiba menghilang begitu saja. Meninggalkanku dengan sejuta tanya.

Sebenarnya ada apa? Tidakkah kalian mau meluangkan sedikit waktu untuk memberitahuku?Aku akan sangat senang jika bisa membantu kalian, entah apa masalah kalian.

Sahabat-sahabatku, dengan segala keresahan hatiku. Maukah kalian meluangkan waktumu sejenak untuk bertemu denganku? Aku hanya ingin segala pertanyaanku terjawab begitu aku melihat kalian.

Segala kenangan yang kita lalui bersama membuatku tak mudah melaluinya tanpa kalian. Kebersamaan kita begitu berharga, dan aku tak ingin membuangnya begitu saja. Maka dengan ini aku meminta kalian untuk meluangkan sejenak waktu kalian untuk bertemu denganku. Aku ingin hubungan kita kembali seperti dahulu. Di mana kita berdua bahagia, menertawakan hal-hal yang tak seharusnya ditertawakan.

Aku sadar ada yang salah di antara kita. Entah itu dariku atau dari kalian. kuharap kita segera bertemu dan memperjelas semuanya.

Ketidak hadiran kalian membuatku memikirkan berbagai kemungkinan, maka dengan segenap rasa aku ingin meminta maaf jika aku melakukan suatu kesalahan; kesalahan yang mungkin tak kusadari telah melakukannya.

Bertahun-tahun mengenal kalian dan aku tak pernah melihat kalian seperti ini. Menjauh tanpa adanya kabar yang pasti. Setiap orang memang memiliki kehidupannya sendiri. Namun ksendirianku ini semakin memperjelas apa yang sedang terjadi di antara kita. Jika saja aku memiliki kesempatan untuk mendengarkan alasan kalian mengapa kau mendadak menghilang dari hadapanku, percayalah aku sangat senang mendengarnya.

Jujur saja, segala bentuk hubungan memang tak bisa dipaksakan. Dan setelah mendengar penjelasan kalian nanti, aku berjanji akan menghormati segala keputusan yang kalian ambil.

Terlepas dari segala permasalahan yang kini menghampiri, aku senang bahwa kita pernah berbagi hari-hari.

Mungkin saja aku hanya merindukanmu. Siapa yang tahu?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Sahabat!

Temu kangen dan buka bersama 2017